Tidak lama lagi, Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang seleksi pengangkatan tenaga honorer sekolah negeri diperkirakan akan keluar. Beberapa statement yang muncul dari para pejabat yang terkait dengan tenaga honorer sekolah baik dari DPR ataupun pemerintah telah menginsyaratkan bahwa para tenaga honorer di sekolah, baik PTT (Pegawai Tidak Tetap) ataupun GTT (Guru Tidak tetap) akan segera diangkat menjadi Pegawai negeri Sipil (PNS) dengan mekanisme seleksi. Mereka yang akan diseleksi dan diangkat kalau saya tidak salah memahami draft yang ada adalah mereka yang mempunyai masa kerja minimal 1 tahun per Desember 2005. Untuk tenaga honorer yang baru angkatan 2006 ke atas belum dipikirkan.
Tentunya kita semua menyambut baik kabar baik ini. Menjadi PNS adalah sebuah mimpi. Dan mimpi ini ada harapan untuk menjadi kenyataan. Untuk tenaga honorer sekolah yang lolos seleksi akan diangkat menjadi PNS, namun yang tidak lolos seleksi akan di beri semacam honor atau insentif dari pemerintah daerah yang besarnya adalah sama atau lebih dari Upah Minimum Propinsi dan diberi status yang jelas.
Sebenarnya yang sangat diperlukan oleh para tenaga honorer sekolah adalah status yang jelas, dan mereka kebanyakan menginginkan adanya semacam SK (surat keputusan) dari Bupati ataupun pejabat yang berwenang yang mengakui keberadaan mereka. Sehingga para GTT PTT tidak akan senantiasa khawatir mereka akan tergusur oleh para PNS yang lolos melalui seleksi CPNS reguler yang dirasa mengancam posisi mereka.
Jadi, menurut hemat saya pengangkatan PNS GTT dan PTT sekolah mutlak dilakukan, namun karena pengangkatan ini memerlukan waktu yang cukup lama karena saking banyak jumlahnya, alangkah baiknya jikalau sebelum diangkat menjadi PNS mereka diberikan semacam SK Bupati atau pejabat yang berwenang yang mengakui keberadaan mereka dan juga honor yang layak minimal sama atau lebih dari Upah Minimum Propinsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar